I.
Perintah -perintah DOS
1. ATTRIB : Perintah
eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
2. CLS : Perintah
internal. Untuk menghapus layar monitor
3. COPY : Untuk
mengkopi file
4. DEL : Perintah
internal. Untuk menghapus file
5. DIR : Perintah
internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori
tertentu
6. MD : Perintah
internal. Untuk membuat direktori/folder baru
7. RD :
Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
8. REN :
Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
9. TYPE :
Perintah internal. Untuk melihat isi filePerintah menengah
10. EDIT :
Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
11. DISK : Perintah
eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
12. FORMAT : Perintah
eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
13. MORE : Untuk
mencegah tampilan menggulung terus-menerus
14. SYS :
Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi
bootable
15. DEBUG :
Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
16. REG :
Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
17. TASKKILL :
Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
18. BREAK : Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau
menggagalkannya.
19. CD/CHDIR : Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan
tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori
aktif berada.
20. CHCP :
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini
akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk
angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat
digunakan untuk mengganti code page untuk semua yang mendukung pergantian kumpulan
karakter.
II.
Tidak
bisa karena BIOS berfungsi sebagai Inisialisasi (penyalaan) serta
pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On
Self Test, POST)
- Memuat
dan menjalankan sistem operasi
- Mengatur
beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan
komputer)
- Membantu
sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS
menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak
jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat
keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang
digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Cara mengatasi BIOS yang rusak :
Masalah BIOS
1.>Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi
Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
>Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu
yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS
yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya. Anda tinggal
memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku
manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah
di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap
dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,
Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku
manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya.
2.>Gejala : CPU mengeluarkan
suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar
monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
>Solusi : Bunyi Beep
menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut
menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan
pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan
baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak
semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS
nya.
[AMI BIOS]
>Beep 1x : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak
>Beep 6x : Kesalahan Gate A20
- Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC
Gate A20-nya sendiri
>Beep 8x : Grapihic Card / VGA
Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, >Beep 11x : Checksum
Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
>Beep 1x Panjang : RAM/Memory
tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, >Beep 1x Panjang 2x Pendek :
Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada
slotnya tidak pas (kurang masuk)
>Beep 1x Panjang 3x Pendek :
Keyboard rusak atau tidak terpasang.
>Beep Tidak terputus / bunyi
terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
1.>Gejala : Muncul Pesan CMOS
Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS
kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware
harus di Set ulang.
>Solusi : Segera Ganti Batrey nya
2.>Gejala : CPU yang sering Hang?
>Solusi : Ada beberapa
faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di
Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di
Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan
perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya
jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal,
silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
3.>Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
>Solusi : Pesan Blue Screen
bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari
hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung
pesan blue screen yang ditampilkan.
4.>Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya
tidak begitu lambat
>Solusi : Penyebab komputer
anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu
penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan
memory, ada virus, harddisk badsector
No comments:
Post a Comment